Sulitkah Menulis?

Apa sih yang kalian pikirkan bila mendengar kata menulis? Mudahkah? Sulitkah?

Menulis adalah kegiatan dimana kita menggoreskan tinta alat tulis kita untuk membentuk sederetan huruf ataupun membentuk sederet angka, bisa juga membentuk sederetan kata-kata menjadi beberapa kalimat, hingga beberapa paragraf.

Kegiatan tulis menulis sebenarnya sudah kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat kecil, menulis adalah salah salah satu hal yang diajarkan kepada kita selain membaca. Walaupun hanya sebuah huruf ataupun angka. Contoh mudahnya, mencatat pelajaran di sekolah dan menghitung secara tertulis, itu semua merupakan kegiatan menulis. Bila kita menginginkan menulis secara tingkat lanjut, kita bisa membuat puisi, artikel, juga cerita.

Kapanpun dan di manapun kita berada, kita bisa menulis kok. Pagi, siang, sore, malam. Di rumah, di jalan, di sekolah/kampus, atau di tempat-tempat lainnya. Apa yang kita rasakan, apapun yang ingin kita tulis, sebaiknya langsung kita tuangkan. Tulislah dengan apapun medianya, seperti pada kertas menggunakan alat tulis, ataupun pada gadget-gadget yang sedang kita bawa. Bila tak segera kita tulis, biasanya kata-kata itu bisa jadi terlupakan saat akan tuliskan nantinya.

Dalam keadaan apapun, menulis dapat kita terapkan. Saat kita senang, sedih, maupun marah. Ungkapkan saja semua yang kita rasakan dalam tulisan kita. Tak perlu bertele-tele, asal apa yang kita rasakan sudah tertuang dalam tulisan, pasti kita akan puas. Menulis diary bisa menjadi latihan kita untuk menulis. Atau, cara lain yang saat ini telah mem-booming di masyarakat, yaitu dengan menulis blog. Semakin sering menulis, kita akan semakin terbiasa, dan kemampuan menulis kitapun dapat meningkat.

Berikut salah satu kutipan kalimat yang diungkapkan oleh Raditya Dika, penulis novel ‘Kambing Jantan’. “Jangan takut memulai untuk menulis. Karena pasti tulisan pertama kita jelek.” Jadi, tak perlu takut untuk memulai, tak perlu takut untuk menulis.

 ditulis pada 15 Maret 2012, dalam rangka oprec Momentum