Nama Panggilan

Nama lengkapku, Riska Sania Nurul Afifah. Biasa dipanggil riska. Panggilan singkatnya sih ris, atau kaa. Kebanyakan temen manggil 'ris', tapi beberapa ada yang 'kaa'. Kakakku = 'kaa', adekku = 'mbak riska', ibuku= 'mbak riska', 'riska','sayangku', 'cah ayu', 'nok medhok', bapakku= 'riska','nok riska', mbahku= 'nok riska'. *kalo nggak salah inget, hehehe*

Katanya sih memanggil dengan suku kata terakhir (ka-->riska) itu terkesan lebih akrab, hubungannya lebih dekat dari yang memanggil dengan suku kata pertama *katanya*. Menurutku, iya juga sih. Panggilan aku 'kaa', terdengar lebih akrab. Tapi nggak semua suku kata terakhir enak untuk panggilan, atau mungkin aku yang nggak terbiasa. hehe.

Oya, kata bapakku,
riska artinya rizky/rejeki,
sania artinya kedua,
nurul = dari kata 'nur' artinya cahaya,
afifah artinya kelembutan, kecantikan.

Jadi kalo digabung, nama lengkapku berarti rizky/rejeki (anak) kedua cahaya kelembutan/kecantikan. Bukannya mau sok-sokan apa gimana, cuma mau share aja sih. hehe. *piss*
Alhamdulillah punya arti nama yang bagus, walopun banyak yang bilang nama lengkapku terdiri dari 4 nama panggilan. jadi ya terserah sih bisa dipanggil riska, sania, nurul, atau afifah. Tapi nama riska sama nurul sih udah pasaran. banyak banget. hehe.

Jaman SMP
Ausi (anak OBG) pernah bikin kepanjangan dari namaku. R = Republik, I = Indonesia, S = Serikat, K = Kereta, A = Api. Aneh-aneh aja nih ausi. pake ada kereta apinya segala. Dia juga yang mempelopori panggilanku jadi 'Ka-a'.Beberapa anak OBG ada yang manggil aku 'ka-chan' (selain nama panggilanku di OBG --> bisa dilihat di postku ttg OBG).
Sejak muncul minyak goreng merk sania, aku juga pernah diejekin dipanggil sania minyak goreng ._____.

Jaman SMA
Nurul Jasmin (aku pangil 'Nji'), Lulu, Rida (aku panggil 'Zura'), Lita, punya pangilan 'bee' buat aku.
Ceritanya bermula ketika kelasku XII-IPA-11 mendapat giliran ujian praktek seni tari. Kelompokku (Aku, Lita, Nurul, Lulu) dapat tema tari kijang.

di hari H penilaian, kami ber4 sepakat menggunakan kaos kelas xii-ia-8 *kalo nggak salah*, yaitu kaos belang hitam dan kuning. juga menggunakan bando tanduk *yang lebih terlihat seperti antena lebah*.
Tiba-tiba lita nyeletuk, "Ris, kamu mirip lebah *inti kata2nya gitu. hehe*."
Dan setelah saat itu akupun mulai dipanggil 'bee'.

pas hari h penilaian seni tari

coba cari wajahku. emang mirip lebah ya? .___.

Bersambung setelah seringnya aku dipanggil 'bee', si ifa syarifah *waktu itu aku panggil 'ipong'* malah mentransformasi panggilan 'bee' jadi 'bik' atau mungkin bisa ditulis 'beek'. karena menurutnya 'bee' itu lebih susah, nggak enak manggilnya *nggak berakhir dengan huruf konsonan*. Untuk panggilan berulang suku kata 'bik' jadi 'bibik'. kadang juga pernah dipanggil 'cibi' = 'ci bibik' *si bibik*.

panggilan ipah itu berlanjut sampai kuliah. semester 1, semester 2, semester 3, paling cuma ulfi, adis yang ikutan panggil 'bibik'. dari awal sebenernya udah aku larang, tapi capek juga akhirnya pasrah. karna kukira yang lain nggak bakal ikut-ikutan.
dan tiba-tiba, di akhir semester 4, si fadel denger ulfi lupi panggil aku 'bibik' dan langsunglah fadel tanya ke aku sama ulfi "bibik? kok dipanggil bibik sih?". padahal aku udah bilang "enggak, enggak." tetep aja dia nanya ke ulfi. dan ulfi menjawab, "udah dari SMA ya (panggilannya)".

dan seketika, panggilan 'bibik' menyebar ke teman-temannya, rissa, tabligh *mereka  nih yang sering manggilin gitu*. hapsa juga kadang-kadang. lalu tersebar sampe om dwiko juga. nanda (ananda putri pertiwi) juga tiba-tiba sms pake panggilan 'bik' .____. . julius juga ikut-ikutan. err.

fadel, rissa, tabligh udah aku larang berkali-kali buat manggil 'bik', tapi tetep aja begitu. dan justru menjudge aku pilih-pilih, 'ulfi aja boleh panggil bibik, kok kita nggak boleh sih ris. oh jadi gitu ya pilih-pilih temen." OMG. apa-apaan mereka ini .____.
*terus aku kudu piye?*

oya, ada lagi. Tabligh, entah kapan sebelum tersebar panggilan 'bibik' juga pernah manggil aku 'Afifah', gegara flashdiskku tertulis nama Afifah. tapi manggilnya pake nada manggil Afiqa *artis cilik pemain iklan oreo*

ada juga *lupa aku tulis waktu posting pertama kali*
di semester 1-2, aris, dwiko, ganang sempet manggil aku 'BR', atau singkatan dari mBak Riska *padahal mbak kan depannya M bukan B. aku juga heran sama mereka-_-* . waktu itu emang anak-anak cowok lagi suka manggil dengan sapaan bang. Aris = BA = Bang Aris, Dwiko = BD = Bang Dwiko, Ganang = BG = Bang Ganang. entah kenapa aku ikutan dipanggil pake singkatan dgn awalan B juga. hahaha.

eh, baru inget ada panggilan lain lagi Jaman Semester 2. 'princess'. panggilan dari rissa, fadel, yudha, tabligh *kalo nggak salah inget*
cerita bermula saat kelompok tugas fisbang-1 survei lampu di cafe-cafe. tiba-tiba sebelum berangkat survei, muncullah panggilan itu, berhubung aku cewek satu-satunya dari 10 anggota kelompok. hahaha

Awalnya memang aku nggak begitu suka dipanggil macem-macem, tapi sekarang sudah mulai menerima. dan menurutku pasti suatu saat nanti sebutan/panggilan itu bakal jadi kenangan yang takkan terlupakan. hehe

Komentar

  1. wakakakka geli banget riska, yg sabar ya. aku pernah denger org yg manggil nama org lain ga sesuai sm namanya, katanya dosa. aplg panggilannya yg org itu ga suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha. iya tu za. aku juga pernah tau ttg itu.
      tapi terlanjur capek ngingetin. hahaha

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW] CAREER FIRST, Melangkah Pasti ke Dunia Kerja

[lyric] Desmond Amos ft. Teza Sumendra - The Way I Do