Rindu dan Pandemi
Hai. Ini tanggal sembilan belas, bulan dua belas, tahun dua ribu dua puluh. Dini hari. Ingin sekali rasanya menuliskan hal ini. sebelum tahun berganti. Barangkali akan menjadi kenangan di masa-masa mendatang. Tahun ini, dua ribu dua puluh, barangkali merupakan tahun yang sangat berat bagi banyak orang. Pun sejak awal tahun aku merasa banyak sekali peristiwa tak mengenakkan. Banyak kabar buruk dan berita duka yang datang bertubi-tubi, termasuk pandemi. Seperti kebanyakan orang, di awal pemberitaan tentang virus ini di belahan dunia lain, rasa-rasanya tidak mungkin akan separah ini hingga menyebar ke seluruh dunia. Setelah akhirnya memasuki Indonesia, dan beritanya gencar di mana-mana, meski aku merasa ini akan memakan waktu yang sangat lama, tetap saja keadaan ini terasa sangat menyesakkan. Tak dipungkiri banyak hal berubah. Banyak hal yang kini rasanya sangat ingin untuk dilakukan, namun tidak bisa. Untuk kebaikanku, pun untuk kebaikan bersama, untuk orang-orang di sekitarku, terutama